
Malang, 03 Oktober 2025 – Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui Program Studi Sastra Inggris kembali menyelenggarakan PKKMB Orientasi Berkelanjutan Kampus Berdampak pertemuan kedua dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal dalam Perspektif Intercultural Communication”. Kegiatan ini berlangsung di ruang B-12, menghadirkan narasumber Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd., serta dihadiri oleh Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ibu Maria Purnawati, S.S., M.Pd.
Dalam penyampaian materi, Dr. Teguh Sulistyo menekankan pentingnya pemahaman intercultural communication yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal. Menurut beliau, komunikasi lintas budaya bukan sekadar soal kemampuan bahasa, tetapi juga menyangkut identitas dan nilai budaya yang melekat pada setiap masyarakat. Dengan menjadikan kearifan lokal sebagai pijakan, mahasiswa diharapkan mampu membangun interaksi global yang harmonis tanpa kehilangan jati diri bangsa.
“Intercultural communication yang berlandaskan kearifan lokal menjadikan mahasiswa tidak hanya cakap berbahasa, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap interaksi internasional,” ungkap Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ibu Maria Purnawati, S.S., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa sastra perlu memiliki perspektif global yang dipadukan dengan pemahaman budaya lokal agar kelak dapat menjadi lulusan yang kompetitif, berwawasan global, memiliki kearifan local dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana interaktif, di mana mahasiswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga berdiskusi secara mendalam mengenai relevansi kearifan lokal dalam studi sastra dan komunikasi antarbudaya. Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan memperkuat komitmen Unikama dalam mencetak lulusan yang berkarakter, berwawasan luas, serta tetap menjunjung tinggi nilai budaya bangsa.